Selasa, 08 Juli 2014

10 kiat memfasilitasi diskusi

Kiat-kiat memfasilitasi diskusi

             Diskusi di kelas memainkan peran penting dalam kegiatan belajar aktif.Dengan mendengarkan beragam pendapat,siswa akan tertantang untuk berfikir.Peran anda selam berlangsungnya diskusi kelompok adalah memudahkan lalu lintaspendapat siswa.Anda memang tidak perlu memberi komentar tambahan setelah siswa berbicara namun ada baiknya untuk secara periodik membantu kelompok dalam memberikan sumbang saran mereka. Berikut adalah sepuluh poin menu membantu untuk digunakan ketika anda memimpin diskusi kelompok.

1.Kemukakan kembali Apa yang telah dikatakan siswa agar ia merasa bahwa pendapatnya telah dipahami dan siswa yang lain bisa mendengarkan ikhtisar dari apa yang telah disampaikan secara panjang lebar
Oo..jadi yang kamu maksud ialah bahwa kamu harus sangat hati-hati menggunakan kata-kata karena mungkin saja apa orang yang telah disampaikan ada seseorang yang tersinggung.

2.Pastikan anda memahami kata-kata yang disampaikan oleh siswa atau perintahkan siswa untuk memperjelas apa yang dimaksudkan :
Apakah yang hendak kamu katakan ialah bahwa kebenaran politik itu sudah 'terlalu jauh'?Rasanya saja tidak begitu paham dengan apa yang kamu maksud. Bisakah kamu menjelaskan lebih gamblang lagi?

3.Berikan pujian kepada pendapat menarik dan mendalam :
Itu pendapat yang bagus,saya senang kamu mengemukakannya kepada kita semua.

4.Perjelas sumbang saran siswa terhadap diskusi dengan menggunakan contoh, atau sarankan cara baru untuk membahas persoalan.
Pendapat kamu mengandung hal yang menarik dan persfrektif minoritas,kita juga dapat mempertimbangkan  bagaimana pihak mayoritas memandang situasi yang sama.

5.Semarakkan diskusi dengan mempercepat prosesnya,menggunakan humor,ataujika perlu,dengan memacu semangat kelompok untuk memberikan lebih banyak sumbang saran
Wahhh....rupanya siswa di sini kalem-kalem semua! nih ada tantangan buat buat kalian.Untuk dua menit berikutnya,coba seberapa banyak kata yang yang dapat kalian pikirkan yang tidak lagi bisa diterima secara politik.

6.Tunjukkan ketidaksepahaman (dengan halus)terhadap pendapat siswa untuk memicu diskusi lanjutan
Rasanya bapak paham apa maksud kamu,tapi saya tidak yakin apayang kamu jelaskan itu begitu benar. Di antara kalian ada nggak yang berbeda dengan jim?

7.Perantarai perbedaan pendapat siswa, dan redakan ketegangan yang mungkin timbul.
Menurut bapak,susan dan mery tidak benar-benar berselisih pendapat,mereka hanya mengemukakan dua sisi yang berbeda dalam persoalan ini.

8.tampung semua pendapat,tunjukkan kaitannya satu sama lain .
seperti yang kalian ketahui dari pendapat dani dan yeni, kata-katayang kita gunakan bisa meyinggung perasaan orang lain.Mereka berdua memberi kita contoh tentang bagaimana mereka merasa tersingkir oleh kata-kata yang berbias gender.

9.Ubahlah proses kelompok dengan mengubah metode untuk mengundang partisipasi atau menghantarkan pengantar kelompok menuju tahap evaluasi gagasan yang telah dikemukakan sebelum dibentuknya kelompok.
Mari kita bentuk lagi kelompok -kelompok kecil dan memastikan apakah kalian dapat memenuhi kriteria untuk menetapkan penggunaan kata sensitif terhadap gender.

10.ikhtisarkan(dan catat bila perlu) pendapat-pendapat utama kelompok.
Saya mencatat ada tiga pendapat utama yang dihasilakan dan didiskusikan kelompok  mengenai kapan suatu kata dirasa mernyakiti: (1) bila kata-kata itu menjauhkan atau mengucilkan orang lain.(2) Bila kata-kata itu menghina orang (3)Bila hanya ditentukan oleh budaya mayoritas.

berikut kiat-kiat yang bisa diterapkan di kelas nantinya...

mau bisnis online? baca selengkapnya http://vzturl.com?anj69













0 komentar:

Posting Komentar