Minggu, 06 Juli 2014

kekhawatiran tentang belajar aktif

kekhawatiran tentang belajar aktif
disini saya memberikan beberapa argumen untuk mendukung kegiatan belajar aktif,banyak guru yang masih khawatir tentang metode ini.Jika anda juga memiliki kekhawatiran yang seruap dengan mereka,saya berharap tanggapan saya berikut ini akan membantu anda :

- Apakah kegiatan belajar aktif hanya merupakan kumpulan"kegembiraan dan permainan"?
Bukan,belajar aktif bukan sekedar bersenang-senang,kendati belajar ini memang bisa menyenangkan dan tetap dapat mengumpulkan manfaat.sesungguhnya,banyak teknik belajar aktif yang memberi siswa tantangan yang menuntut kerja keras.

-Apakah belajar aktif sedemikian berfokus pada aktivitas itu sendiri sampai-sampai siswa tidak memahami apa yang mereka pelajari?
Inilah persoalan sebenarnya.Banyak nilai guna dari kegiatan belajar aktif yang berasal dari tindakan memikirkan kegiatan manakala sudah usai dan membahas  maknanya bersama teman sekelas.Jangan menganggap remeh fakta ini.Seringkali ada baiknya memberikan pelajaran singkat setelah berlangsungnya kegiatan belajar aktif guna menghubungkan antara apa yang dialami siswa dengan konsep-konsep yang hendak anda sampaikan.

-Apakah belajar aktif menyita banyak waktu?
Bagaimana kita dapat memberikan pelajaran dengan menggunakan metode aktif?
tidak diragukan lagi bahwa kegiatan belajar aktif menyita waktu lebih bnyak ketimbang pelajaran berlangsung,namun ada banyak cara untuk menghindari  terbuangnya waktu dengan sia-sia.

-Dapatkah metode belajar aktif menghangatkan informasi yang hambar dan tidak menarik ?
Tentu saja! mata pelajaran yang menarik tidaklah sulit untuk diajarkan . Ketika mata pelajaran tidak menarik,sering kali kegembiraan dalam kegiatan belajar aktif itu sudah dapat menyenangkan siswa dan memotivasi mereka untuk menguasai pelajaran yang paling menjemukan sekalipun.

-Kapan kita menggunakan kelompok dalam belajar aktif,bagaimanai kita menghindari agar kelompok-kelompok itu tidak menyia-nyiakan waktu dan tidak produktif?
Kelompok bisa menjadi tidak produktif manakala mereka hanya memiliki sedikit rasa kebersamaan pada permulaan pelajaran dan ketika kerja kelompok tidak ditata dengan baik dari awal.Siswa bingung dengan apa yang harus dilakukan,kurang bisa menata diri,dan mudah teralihkan perhatiannya dari tugas. Atau boleh jadi mereka mengerjakan tugas secepat mungkin, dan hanya memahami bagian luarnya saja,bukannya memahami materinya secara lebih dalam. Ada beberapa metode untuk mengajarkan cara belajar kelompok seperti misalnya memberikan tugas kelompok,menetapkan aturan dasar kelompok ,mempraktikkan keterampilan kelompok,dan seterusnya. 

-Dapatkah kita "mengelompokkan siswa untuk seterusnya" dengan menggunakan kegiatan belajar aktif?
Ya,tentu saja. Sebagianguru memanfaatkan kelompok secara berlebihan.Mereka memberikan siswa peluang yang memadai untuk mempelajari sesuatu secara perorangan,mereka kurang mampu mengarahkan siswa untuk mengajarkan dan berdiskusi. Kuncinya adalah keberagaman. Keragaman cara belajar adalah resep pengajaran yang baik.

-Adakah kemungkinan buruk bahwa siswa akan salah menyampaikan informasi kepada satu sama lain dalam metode belajar aktif berbasis kelompok?
Saya kira kemungkinan seperti itu tetap ada,namun keunggulan dari dimasukkannya sisi sosial ke dalam kegiatan jauh melebihi kelemahannya.Bagaimanapun,seorang guru selalu bisa membahas materi pelajaran dengan seluruh siswa setelah siswa secara aktif berupaya mempelajarinya sendiri dan mengajarkannya kepada satu sama lain.
,dan gairah.
-Saya tertarik dengan belajar aktif,namun saya tidak yakin apakah anak didik saya juga tertarik?
Semakin kurang terbiasanya mereka belajar aktif,semakin tidak mudahlah mereka pada awalnya.Mereka mungkin terbiasa memperhatikan guru melakukan semua pekerjaannya,duduk kembali,dan merasa yakin bahwa mereka telah mempelajarinya dan mengingatnya.Sebagian siswa akan mengeluh bahwa kegiatan belajar menyita banyak waktu.Mereka mungkin menyukai penyampaian informasi secara tertatabaik dan efisien,atau bolehjadi khawatir dengan cara belajar melalu penemuan eksplorasi sendiri.Dalam jangka waktu panjangg,mereka mendapatkan manfaat dari belajar aktif seperti halnya siswa lain.Dalam jangka waktu pendek,mereka tidak akan terlalu khawatir jika anda memperkenalkan metode aktif secara bertahap.Bila tidak begitu,siswa akan memperlihatkan keengganan.

Bukankah diperlukan banyak persiapan dan kreativitas dalam belajar menggunakan metode belajar aktif?
Bisa ya bisa tidak.Bila anda sudah menguasainya,persiapan dan kreativitas ekstra tidak akan dirasa membenani.Anda akan merasa bergairah dengan apa yang anda ajarkan,dan gairah atau semangat ini akan menular kepada peserta didik.Selanjutnya anda akan merasa tertantang untuk menciptakan gagasan untuk keperluan belajar aktif.

selamat mencoba dan baca selengkapnya di bawah ini:

0 komentar:

Posting Komentar